Senin, 19 November 2012

Karakteristik Kurikulum 2013

Mulai tahun pelajaran 2013/2014, kurikulum SD/SMP/SMA/SMK mengalami perubahan-perubahan antara lain mengenai proses pembelajaran, jumlah mata pelajaran, dan jumlah jam pelajaran.
Beberapa hal yang baru pada kurikulum mendatang antara lain:
1. Kurikulum berbasis sains
2. Kurikulum 2013 untuk SD, bersifat tematik integratif. Mata pelajaran IPA dan IPS sebagai materi pembahasan pada semua pelajaran (IPA dan IPS  diintegrasikan kedalam semua mata pelajaran).
  • IPA akan menjadi materi pembahasan pelajaran Bahasa Indonesia dan matematika
  • IPS akan menjadi pembahasan materi pelajaran Bahasa Indonesia dan PPKN.
3. Kompetensi yang ingin dicapai adalah kompetensi yang berimbang antara sikap, keterampilan, dan pengetahuan, disamping cara pembelajarannya yang holistik dan menyenangkan.
4. Proses pembelajaran menekankan aspek kognitif, afektif, psikomotorik melalui penilaian berbasis tes dan portofolio saling melengkapi.
5. Jumlah mata pelajaran ada 7:
1.     pendidikan agama,
2.     pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan,
3.     Bahasa Indonesia,
4.     matematika,
5.     seni budaya dan prakarya,
6.     pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan,
7.     Pramuka
6. Alokasi waktu per jam pelajaran
  • SD = 35 menit
  • SMP = 40 menit
  • SMA = 45 menit
7. Banyak jam pelajaran per minggu
  • SD: Kelas I = 30 jam, kelas II= 32 jam, kelas III=34 jam, kelas IV, V,VI=36 jam
  • SMP = 38 jam
  • SMA = 39 jam
Sumber: diolah dari http://www.antaranews.com/berita/343272/kurikulum-pendidikan-berubah-2013 dan Jawa Pos edisi 16 November 2012.

Kamis, 08 November 2012

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

         Pendidikan tidaklah terlepas dari namanya seorang Guru, Karna guru bisa mendidik mereka menjadi seorang yang lebih berarti di masyarakat, dari bupati sampai ke Presiden itu berkat seorang guru, akan tetapi Guru tidaklah menginginkan tanda jasa kepada orang yang pernah dididiknya, Guru adalah sosok yang di gugu dan ditiru karena seorang guru mampu mendidik seseorang menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara.
           Guru adalah Pahlawan tanpa tanda jasa, tanpa kenal lelah, selalu membimbing anak didiknya di bangku sekolah dengan satu tujuan mulia, mengajari anak didik dengan berbagai ilmu pengetahuan.

                Seyogyanya, Guru merupakan orang tua kedua bagi setiap anak. Jika dirumah anak didik diajar oleh orang tua, maka disekolah tugas itu akan diemban dengan sekuat tenaga tanpa pamrih oleh guru. Tidak salah, jika kemudian isi lirik hymne guru mengatakan bahwa guru merupakan pahlawan.



Kembalikan template widget ke default