Selasa, 23 April 2019

Wisuda Perdana Santri Tahfidz MI. Az-Zainiyah III (di YARUTAB)

Santri tahfidz MI. Az-Zainiyah III, Ahad, 21 April 2019 Santri tahfidz MI. Az-Zainiyah III bisa ikut serta dalam pelaksaan Wisuda Santri Tahfidz ke-VI di depan kantor wali Kota Probolinggo yang diselenggarakan oleh Yayasan Rumah Tahfidz Probolinggo (YARUTHAB) yang dikuti oleh 215 santri dari berbagai Rumah Tahfidz dibawah naungan yaruthab.
 
Momen haru dan menggetarkan hati bagi siapapun menyaksikan acara wisuda tahfidz kemaren, tak hanya santri yang gembira juga para wali santri yang  hadir juga turut senang dan bangga . Pada wisuda ini santri-santri tahfidz Yaruthab terdiri dari tiga kategori hafalan yaitu kategori A (1-2 Juz), kategori B (3-10 Juz) dan kategori C (30 Juz).
wisuda tahfidz ini adalah pengalaman pertama bagi Santri tahfidz MI. Az-Zainiyah IIIkarena  bisa dibilang rumah tahfidz Mi. Az-Zainiyah III baru awal tahun kemaren berdiri dan Alhamdulillah ada tiga santri yang telah menyelesaikan  hafalan juz 30 atau kategori A (1-2 Juz) dan bisa mengikuti prosesi wisuda tersebut, yaitu Ananda Nayla Amelia Salsabila Abdi (Amel) kelas 3 MI, Laylatus Sa’adah (Layla) kelas 5 MI, dan Rusmia Rahmatul Maulidah (Mia) kelas 5 MI.
Sebelumnya,ketiga Santri tahfidz MI. Az-Zainiyah III juga telah mengikuti ujian tahfidz yang dilaksanakan oleh yaruthab pada tanggal 31 Maret 2019 sebagai persyaratan untuk bisa mengikuti wisuda tahfidz ini. Pada pelaksanaan  ujian tersebut tiga Santri tahfidz MI. Az-Zainiyah III memperoleh nilai yang cukup bagus, Amel memperoleh nilai 96.5,Layla 96 dan  dan Mia 95.5 ketiga Santri tahfidz MI. Az-Zainiyah III ini dinyatakan lulus dan bisa mengikuti prosesi wisuda.(tutur  ustdz Shofia Koordinator  tafidz MI.Az-Zainiyah III)
Wisuda tersebut berjalan dengan  dengan khidmat. kegiatan dibuka dengan tasmi’Juz 30( simaan Khamil Qur’am Santri) dilanjutkan prosesi wisuda yang dihadiri langsung oleh KH. Azis RM al-hafidz selaku Pembina Yaruthab, bapak wali kota Probolinggo dan ust Yusuf Mansur.
Dalam sambutannya Pembina Yaruthab KH. Azis, RM memberikan motivasi kepada peserta wisuda  Alhamdulillah, dengan penuh syahdu, hari ini Yaruthab memwisuda 215 pengahafal Al-Qur’an,” ungkap pembina Yarutab penuh syukur. Dalam sesi ini beliau berkisah masa kecilnya, beliau mulai menghafal pada usia 9 tahun, menurutnya perjuangan untuk menghafakanl al-Qur’an tidaklah mudah, apalagi mereka yang berhasil hafal 30 juz . “saya sudah rasakan tidak mudah, untuk selesaikan hafalan perdana sekalipun, apalagi yang berhasil hafal juz 30. Pesannya,  menghafal Al-Qur’an tidak bisa dibeli oleh orang kaya. Kalua bisa dibeli maka tidak akan ada orang miskin yang hafal Al-Qur’an buktinya banyak orang-orang miskin yang hafal Al-Qur’an. Dan menghafal al-qur’an  bukan semata-mata kerena kemapuan dan kecerdasan, tapi semua itu karunia Alla. Jadi bagi siapa yang saja yang sangat menginginkannya, mintalah padaNya Dzat yang Maha Pengasih.
Kegiatan wisuda selesai pada pukul 17.00 WIB. Selamat kepada para peserta wisuda khususnya Santri tahfidz MI. Az-Zainiyah III. Semoga kegiatan wisuda ini dapat meningkatkan semangat para Santri tahfidz MI. Az-Zainiyah III untuk terus menghafal Al-Qur’an. Aminn
Perlu dingat menghafal al-qur’an tidak terjadi secara instan. Butuh pengenalan, keteladanan, pembiasaan serta penumbuhan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Anak perlu memiliki pengalaman yang positif secara terus menerus berinteraksi dengan al-Qur’an karena kecintaan terhadap apapun hanya bisa tumbuh melalui pengalaman yang positif dan menyenangkan, bukan melalui paksaan dan ancaman.
Ustad Yusuf Mansur Turut Hadir pada acara Wisuda
Semoga kelak ketika mereka dewasa. Al-qur’an lah yang menjadi panduan jalan hidupnya. Sekian puluh tahun mendatang mereka yang akan berperan menjadi penerus bangsa ini. Ketika masa itu tiba. Ayat-ayat Al-Qur’an lah yang akan menuntun mereka dalam menjalankan amanah yang diembannya. Ditangan generasi Qur’ani inilah, kemakmuran dan keberkahan negeri ini akan terwuju. Amin  
Sesi terkhir acara ini ditutup dengan pembacaan ikrar dan doa oleh pembina Yarutab KH. Azis RM dan dilajutkan dengan taushiyah  dari KH. Yusuf Mansur, inspirator gerakan rumah tahfidz Nusantar. Intisari taushiyah beliau : kuasai sesuatu yang ingin kita kuasai, yang dinilai dari kita adalah proses bukan hasil dan pelajari ilmu dari apa saja yang akan kita tekuni insya Allah akan berhasil. (shophia.id)

Senin, 15 April 2019

Pertunjukan Badut Sebagai Sarana Pererat Silaturrahmi

Bunda PAUD diajak bermain oleh Badut
                    Senin, 15 April 2019. Panitia PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) Tahun Pelajaran 2019-2020 menggelar sebuah kegiatan pertunjukan Badut yang begitu menarik. Pada kegiatan tersebut yang menjadi peserta adalah peserta didik anak usia dini (PAUD) ada 3 lembaga yang diundang yaitu RA. MASYIHTOH XIII Randumerak, TP PKK AL HIKAM Randumerak Dan TP PKK AL IHSAN Jabung Candi.

Acara pertunjukan dibuka oleh kepala Madrasah yang dalam sambutannya Ust. Muhyi sapaan akrabnya menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peserta, Ia juga memperkenalkan tentang profil lembaga MI. Az Zainiyah III bahwa lembaga ini masih di bawah Yayasan Nurul Jadid, sebuah pondok pesantren yang cukup Mashur di Jawa Timur. Beliau menutup sambutannya dengan memberikan hadiah kepada beberapa peserta.

Badut sedang bermain Sulap
Peserta tampak begitu senang ketika Badut yang didatangkan dari Kota Surabaya itu melakukan Tingkah lucu dan atraksi. tak hanya anak-anak para Bunda PAUD pun ikut terpesona dengan penampilan si Om Badut.  di sela-sela atraksi si badut sambil memberikan banyak hadiah kepada para peserta sehingga membuat peserta semakin antusias mengikuti pertunjukan hingga usai sampai pada sesi foto-foto dengan si badut.




setelah pertunjukan badut selesai, dilanjutkan dengan acara Tour Kelas. semua peserta didik PAUD diajak untuk melihat ruang kelas MI. Az Zainiyah III, ruang kelas yang dikunjungi merupakan ruang kelas Literasi Inovasi yang merupakan program kerjasama dengan pemerintah Australia.

Abd Basar selaku ketua pantia PPDB 2019 berharap dengan adanya kegitan ini bisa memperat lagi persaudaraan antara lembaga MI. Az Zainiyah III Randumerak dengan lembaga pendidikan Anak Usia dini yang ada di sekitar.



Minggu, 16 September 2018

Program Tahfidz menjadi program unggulan MI. Azzainiyah III


Peserta Tahfid Semangat dalam menghafall Al Qur'an
MI. Az-Zainiyah III sebagai madrasah dibawah naungan yayasan ponpes Nurul Jadid, perlu membuat program khusus dan cocok bagi para peserta didiknya. Program yang dimaksud adalah tahfidzul qur’an.

Program ini telah diadakan sejak bulan Februari 2018 kemaren, kepala MI. Az-Zainiyah III,  Muhyiddin, S.Pd.SD mengatakan program ini dipilih karena banyak peserta didiknya yang mempunyai keinginan untuk menghafal A-qur’an.

Koordinator Program Ekstra Tahfidz MI. Az-Zainiyah III, Shofiatun,S.H.I mengatakan program tahfidz diletakkan sebagai program ekstrakurikuler, yang bersifat pengembangan minat dan bakat peserta didik,. Artinya bagi peserta didik yang berminat mengembangkan hafalan Al-qur’annya, ia akan dibina melalui kelas tahfidz yang dibimbing oleh para asatidz huffadz. 

Ekstrakurikuler tahfidz dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu jam 13.30 WIB. Yang terdiri dari dua kelas, kelas A dan B yang diikuti oleh sebagian peserta didik kelas 1 sampai kelas 6. Kelas A adalah peserta didik yang bacaan Al-qur’annya lancar sedangkan kelas B adalah peserta didik yang bacaan Al-Qur’anya kurang baik, sehingga perlu bimbingan khusus.;

Nayla Amelia Salsabila Abdi saat menerima Tropy
Abd. Hafidz Romdhoni sebagai Pembina ekstra Tahfidz mengatakan bahwa metode pembelajaran yang digunakan dalam ekstra tahfidz  di MI. Az-Zainiyah III adalah menggunakan metode klasikal dan tasmi’ dengan menerapkan 5 langkah pembelajaran yaitu pembukaan, Murojaah, Menghafal, Setoran, Evaluasi dan penutup.

Ekstra tahfidz di MI. Az-Zainiyah III walaupun baru saja didirikan sudah ada beberapa peserta didik yang telah menyelesaikan hafalan juz 30. Dan Alhamdulillah telah menghasilkan prestasi juara harapan 1 tingkat Propensi, tingkat SD/MI & TPQ se-Jawa Timur yaitu ananda Nayla Amelia Salsabila Abdi. Dan juga 2 anak yang telah mendapatkan piagam tahfidz juz 30 yang ditandatangani oleh penguji Hafidzah Mufadhah. 


Dua Anak Mendapat Sertifikat Tahfidz
Untuk bapak dan ibu yang menginginkan anaknya lulus Madrasah Ibtidaiyah hafal Al-Qur’an/ Juz 30 silahkan daftarkan putra putrinya ke MI. Az-Zainiyah III Randumerak Paiton.


Kembalikan template widget ke default